Sejarah SD Budi Mulia Muhammadiyah Adiwerna

SD Budi Mulia Muhammadiyah Adiwerna berawal dari keinginan untuk mendirikan sebuah sekolah Muhammadiyah yang berkualitas dan bermutu tinggi. Gagasan ini muncul dari inisiatif Keluarga Besar H. Ali, yang dipelopori oleh H. Agus Trijazuli, selaku Pimpinan Cabang Muhammadiyah pada saat itu. Dukungan juga datang dari H. Fatkhuri sebagai bendahara dan Bapak Dimyati selaku Ketua Majelis Dikdasmen, yang bersama-sama menginisiasi pendirian sekolah ini.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, mereka menjalin kerja sama dengan SD IT Budi Mulia 2 Yogyakarta, sebuah sekolah yang telah memiliki reputasi baik di bawah naungan yayasan yang dipimpin oleh Bapak Prof. DR. Amin Rais, MA. Kolaborasi ini bertujuan untuk menciptakan fondasi yang kuat dalam pengelolaan pendidikan, kurikulum, dan manajemen sekolah.

Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, SD Budi Mulia Muhammadiyah Adiwerna resmi berdiri. Sekolah ini didirikan dengan visi untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, berlandaskan nilai-nilai Islam dan ke-Muhammadiyahan, serta mencetak generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berkontribusi bagi masyarakat.

Sejak berdirinya, SD Budi Mulia Muhammadiyah Adiwerna terus berkembang dan menjadi salah satu lembaga pendidikan dasar yang diperhitungkan di wilayah Adiwerna. Sekolah ini tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga menekankan pembentukan karakter siswa melalui kegiatan keagamaan, sosial, dan ekstrakurikuler yang beragam. Dengan demikian, SD Budi Mulia Muhammadiyah Adiwerna terus berkomitmen untuk menjadi sekolah unggulan yang mencetak generasi penerus bangsa yang beriman, berilmu, dan beramal shaleh.